Cara Menghitung Volume Galian Tanah Pekerjaan Pondasi

 

Pekerjaan Galian Tanah merupakan pekerjaan yang biasanya di lakukan pada tahap awal pelaksanaan suatu proyek, tak terkecuali pekerjaan galian tanah pondasi. Pada kesempatan ini saya akan memberikan artikel tentang cara menghitung volume galian tanah, khususnya pada galian pondasi rumah.

Ketika kita merencanakan membangun sebuah rumah, kita harus merencanakan semuanya dengan baik, termasuk dalam pekerjaan galian tanah, kita harus menghitung dulu berapa volume nya, agar biaya yang di keluarkan untuk mengerjakan pekerjaan galian tanah tersebut tidak bengkak, karena kita sudah merencanakannya dengan baik.

Oke langsung saja kita praktek untuk menghitung galian tanah pondasi batu kali.

Detal Pondasi

 

Di atas sudah ada gambar potongan Pondasi Batu kali, di artikel sebelumnya kita sudah menghitungvolume pondasi batu kali nya, sekarang kita coba akan hitung untuk galian tanah, pekerjaan pondasi nya, dengan detail pondasi seperti di atas. Karena pada artikel ini saya tidak menampilkan gambar rencana pondasi nya, untuk data panjang pondasi nya kita asumsikan 20 meter ya. Ada 3 item volume yang akan kita hitung, diantaranya, volume galian tanah, volume buang tanah, volume urugan kembali.

1. Volume Galian Tanah

Untuk mencari volume galian tanah pondasi caranya mudah, dan kita gunakan rumus yang simpel agar kamu bisa mudah mengingatnya, rumus nya kita hanya perlu mencari data laus penampang galian itu sendiri lalu kita kalikan dengan panjang galiannnya. Untuk gambar detail pondasi di atas, bentuk galiannya yaitu trapesium, jadi kita nanti menggunakan rumus trapesium untuk menghitung luas penampangnya, volume galian tanah memiliki satuan m3 ya.

Rumus Volume Galian
Volume Galian : Luas Penampang x Panjang Galian
                            : (L1+L2)/2 x T x P

  Keterangan : L1 = Lebar Atas Galian
                          L2 = Lebar Bawah Galian
                          T   = Tinggi Galian
                           P = Panjang Galian

Diket : L1 = (1000+297+297) = 1594 mm = 1,59 m
             L2 = 1000 mm = 1 m
              T  = (800+250) = 1050 mm = 1,05 m
               P = 20 m  

Volume Galian = (L1+L2)/2 x T x P
                            = (1,59+1)/2 x 1,05 x 20
                            = 1,29 x 1,05 x 20
                            = 27,09 m3

Jadi volume galian pondasi seperti foto di atas dengan panjang pondasi 20m yaitu 27,09 m3

 

2. Volume Buang Tanah

Untuk menghitung volume buang tanah, caranya sangat mudah kita hanya perlu mengurangkan volume galian tanah di yang telah kita hitung, kita kurangi dengan volume pondasi batu kali lalu di kurangi lagi dengan volume pasir urug, di kurangi lagi dengan volume pasangan batu kosong.kebetulan di artikel sebelumnya kita sudah menghitung 3 item volume tersebut, dengan gambar yang sama dan data panjang pondasi yang sama, jadi kita tinggal kurangkan saja.

Rumus Volume Buang Tanah
Volume : Volume Galian-Volume Pondasi-Volume Pasir Urug-Volume Pas.Batu Kosong
                = 27,03 m3 - 8,8 - 2 - 3
                = 13,23 m3

Jadi volume buang tanah gambar pondasi di atas yaitu 13,23 m3. Mungkin temen-temen masih bingung angka 8,8, angka 2, dan angka 3 itu dapat nya dari mana,data itu merupakan dat volume pondasi, volume pasir urug dan volume pas.batu kosong, yang telah di hitung di artikel sebelumnya, tentang cara menghitung volume pondasi batu kali.



3. Volume Urugan Kembali

  Pekerjaan urugan tanah dalam analisa SNI memiliki rumus 1/3 x vol galian. Jadi dengan kita sudah menemukan volume galian tanahnya, kita tinggal mengalikannya saja dengan 1/3 dan volume akan ketemu.

Vol Uruggan Kembali : 1/3 x Vol Galian
                                       = 1/3 x 27,09
                                       = 9,03 m3



Sekian artikel dari saya tentang cara menghitung volume galian tanah pekerjaan pondasi, semoga artikel ini bermanfaat untuk temen-temen, jika ada saran dan pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar ya.