Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara menghitung Volume Balok & Tie Beam

cara_menghitung_volume_balok_&_tie_beam


Halo temen-temen, selamat datang kembali di blog CIVIL STUDO, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung volume pekerjaan balok. Untuk menghitung volume balok ini, ada beberapa list volume yang akan kita hitung, diantaranya :

1. Volume Beton (m3)
2. Volume Besi (kg)
3. Volume Bekisting (m2)
4. Volume Lantai Kerja (m3)
5. Volume Pasir Urug (m3)
6. Volume Galian (m3)
7. Volume Urugan Tanah (m3)
8. Volume Buang Tanah (m3)

Setelah itu kita siapkan data gambar acuan utk kita menghitung, diantaranya gambar denah balok, gambar detail balok, gambar standar detail, gambar galian. Baik saya akan jelaskan tentang masing2 list volume tadi



1. Volume Beton (m3)

Untuk menghitung volume beton pekerjaan balok yang pertama kita cari data Panjang, untuk mencari data Panjang nya kita buka gambar denah dan lalu ambil data Panjang dan type balok nya, lalu kita liat gambar detail untuk liat data dimensi Lebar dan Tingginya. Setelah itu tinggal kalikan data tadi.

Rumusnya : Lebar Balok x Tinggi Balok x Panjang Balok



2. Volume Besi (Kg)

Dalam pekerjaan balok ada beberapa metode pemasangan pembesian, diantaranya pembesian per as, pembesian system precast, pembesian menerus. Untuk masing2 metode cara menghitung nya berbeda-beda, untuk lebih jelasnya bisa liat di versi video nya.

Tahap pertama menghitung pembesian yaitu tentukan dulu masing2 tulangannya, lalu setelah kita dapat list tulangannya, baru kita cari berat per masing-masing tulangannya, lalu setelah dapat masing2 tulangan itu baru kita jumlahkan semua berat itu.



3. Volume Bekisting (m2)

Untuk mencari data Volume Bekisting ini, sama seperti mencari volume beton, kita harus mencari data Panjang dahulu, lalu kita cari data lebar dan tinggi balok nya, untuk rumus volume bekisting ini, kita hanya mencari luasan sisi balok itu sendiri, biasanya di bagi jadi 2, volume bodeman balok (luasan sisi bawah) dan volume tembereng (luasan samping).

Rumus :
Bodeman     : Panjang Balok x Lebar Balok
Tembereng  : ( Panjang Balok x Tinggi ) x 2



Untuk volume lainnya,langsung saja penjelasannya di versi video nya saja ya temen-temen.

=> Cara menghitung volume balok : 



=> Cara menghitung volume pembesian balok : 












=====================================
Jika temen-temen butuh Puluhan Software Teknik Sipil, Ratusan Ebook, Tutorial, Ratusan Format Excel, Ratusan Gambar Kerja

SILAHKAN KLIK LINK INI : https://www.civilstudio.site/2020/06/dapatkan-puluhan-software-teknik-sipil.html
=====================================


Posting Komentar untuk "Cara menghitung Volume Balok & Tie Beam"

close